Kamis, 03 Desember 2009

self indulgence

aku suka..
melihatmu..
rambut acakadul yang jarang sisiran..
proporsi wajahmu yang aneh..
pipimu yang cembung,hidung besarmu..
lentik bulumatamu..
bibir penuhmu.. kamu bukan perokok,aku suka itu,,
hingga dagu belahmu..


aku suka
melihatmu dari sudut mataku..
saat kamu memainkan lentik2 jemari tanganmu...
kamu suka tangan kirimu..
gerak gerik mu..
gesture aktif dan selalu resah dengan kenyamanan..


aku suka
ketika tajam tatapmu seolah memandang horison yang tak berbatas.
menembus belantara hati yang coba kau selami dan pahami dari tiap pribadi yang kamu temui

aku suka
tebal alismu yang mengerut saat berpikir..
mencoba mencari konklusi atau sekedar mendalami esensi..
memeras otakmu sambil mengacak2 rambutmu..

aku menikmati..
saat kau mulai bertutur tentang bagaimana mimpimu..
tentang harapan2mu..
ketika kamu merelakan banyak hal untuk membantu sesamamu..
dan mempercayai bagaimana seharusnya hal-hal itu terjadi dalam kotak2 idealmu..
dan aku memberi opsi peran yang mungkin akan lebih baik bagi dirimu,seperti yang aku pilih jalani kini


aku mencoba memahami
betapa kompleks alam pikirmu..
sesaat kau dengan bangga bercerita bagaimana bapakmu
dengan hal2 sederhana yang luar biasa di dalamnya
yang selalu kamu jaga dan pastikan baik adanya

lalu mulai berorasi tentang bagaimana ketidakadilan2 yang kamu lihat..
hingga kamu terbata lelah berkata-kata,jengah dengan semuanya...
dan aku mulai bosan membahasnya..

aku suka ketika kamu mengajarkan hal2 kecil yang berarti..
bagaimana memaknai hidup lalu mewarnainya dengan membagikan apa yang aku punya kepada orang lain
bagaimana memberi dari ketiadaan, menjadi lebih baik adalah proses kolektif..

aku mulai memahami
ketika kamu menceritakan mereka,orang2 yang dengan mimpinya merubah dunia menjadi lebih baik.
bagaimana memperjuangkan keyakinan dan menjaga nyalanya..
bagaimana kau memberiku Luther,Gie,Al Gore,Che,Sukarno hingga Tolstoy
aku mulai tahu bagaimana kamu memujanya..
aku mencoba mengerti bagaimana mimpimu..
dalam setiap pilihan yang kau pilih..
dalam setiap alasan yang kadang tak bisa aku terima dalam kerangka pikirku..
tapi aku tahu..ini tentang sesuatu yang lebih baik..
dan itu semua mulai menjadikanku lebih lagi dari aku yang kemaren bertemu denganmu..

aku suka..
ketika kamu berkata mencoba hidup teratur dan sit up setiap pagi..
dengan tinggimu yang menjulang dihadapku,dan kamu mulai tambun karena pola makan mengikuti hobi begadangmu..
kantung matamu yang mulai menghitam cekung...entah berapa gelas kopi yang mencoba menjagaimu semalam..
mencoba mengikuti otakmu yang tak mau berhenti..membaca..mewacanakan alternatif2 yang bisa kamu share..
atau merelakan waktu istirahatmu untuk mereka yang sedang kesusahan..
memberi solusi atau sekedar mendengar keluh kesah mereka hingga pagi..

aku suka..
ketika setiap kali kamu memasang playlistmu..
lagu2 yang tak biasa dan di tiap liriknya selalu punya makna..
atau sekedar melodi2 nyaman, aku tahu kamu sangat anti dengan sesuatu yang mainstream..
makan pun kamu selalu memilih menu paling akhir..
agar tidak sama dengan yang lain..
membeli baju pun..kamu lebih sering ke loakan,
seperti halnya kamu dengan girangnya bercerita padaku..
"Diberkatilah mereka para penjual buku dan pakaian loak,
karena sesungguhnya Tuhan telah mengutus mereka menjadi penolong bagi sesamanya,
ketekunan dan kerelaan membuat hati mereka layaknya seorang nabi"
entahlah..aku cuma terdiam dihadapmu..


aku suka
ketika kamu bercerita bagaimana kamu suka kristen stewart dengan gaya hippies nya dalam into the wild
dan dia menghampiri dalam wujudku di mimpimu siang ini,

aku tak mengerti kenapa Tuhan mengutusmu hadir dalam keseharianku..
meski seringkali aku hanya mendiamkanmu..
kadang terlalu takut untuk melepasmu..
ketika aku bercerita bagaimana teman2ku menjadi tidak seperti yang ku harapkan
dan kamu tetap disini,dihadapanku,dengan sabarnya mencoba memberi pengertian dalam hidupku..

seringkali aku ingin berkata,aku mengerti apa yang kamu rasa..
bagaimana perjuanganmu..
bagaimana kamu terkobar,lalu terkorbankan..
kamu jenius,bukan orang bodoh..
aku terlalu egois untuk mengerti itu senua,,


aku suka..
dengan keyakinanmu kini..
menyederhanakn pikirmu..
meski aku jarang bercerita,kamu selalu mencoba memahamiku..
menjaga dalam setiap pilihan yang aku pilih..
menjaga hatiku..
menjagaku dalam semu..
karena aku tahu,kadang terlalu takut bagimu untuk mengungkapnya dihadapku..
ini prosesmu..
aku menunggu..
ketika kamu siap mengungkapnya padaku..
ketika aku pun siap menjadi bagian yang lebih lagi dari adamu..
(i need u so much closer)


dan kita berjuang dalam jalur2 kita sendiri..
yang akan bertemu di satu titik yang sama kelak..
dan kita berbagi dalam semua..sebelum kita terpadam usia.



~kita tidak menunggu,kita dalam deru di antara belenggu~

Sabtu, 17 Oktober 2009


dan ketika kita berkata seolah tak pernah mampu untuk menahannya..
dan sejenak rasa dalam maknanya menggumpal
dalam setiap pengulangan pengulangan nya
yang menguatkan selaput2 tipis rasa percaya
dan tiba saatnya menyadari
bagian terbaik dari hal ini adalah menutup setiap celah ketidakmungkinan
dan membulatkan rasa pesimis yg tertanam dari awalnya..

maf..
meski nikmat..bila memang bukan untukku..
maka enyahkanlah cawan ini daripadaku....

aku mau.

Kamis, 15 Oktober 2009

tawanan tawa dan tawantawarkan tuan2 tawa


yang tertawan tuan begitu menawan
tawa tawanan tawanan tuan
tertawan tawanan tawa tuan2.
menawan tuan dalam tawa tawaan rawan
dalam tawa tuan tuan yang menawan. menawan tawa tawa para tawanan
yang tanpa tawa tertawan
kita tertawan dalam tawa tuan2.
tawa dengki dari lubuk hati
dan tuan2 tawanan seolah tak mau mengerti.
mengerti arti tawaan yang tertawan tawa tuan2.
mereka yang tertawan.
menggonggong di sela tawa
terhuyung dalam tawanan2 hak yang tuan renggut demi tawa2an tuan tawanan
kalian menawan,kalian tertawan.
dan kami mereka dan kita adalah tawanan

Kamis, 01 Oktober 2009

reruparekarekamerekareka

mereka, mereka, mereka...

mereka mereka reka
mereka serupa rupa
mereka rupa rupa
mereka rupa,serupa
serupa,ruparupa,rupanya
seruparupanya rupa mereka
keserupaannya rupa rupa
reka rupa serupa rupa mereka
direkareka rupa mereka mereka
dirupawan-rupawatikan seruparupanya
ruparupanya rekaan mereka
serupa rekaan, memerekakan rupa mereka
rupa-rupanya serupa rekaanrekaan
mereka rupa rupaan
rupa mereka rekaan rupanya
semereka lupa rekaan rupa mereka
reka lupa.lalu luka.
lupa luka reka rupa mereka

rupa reka lupa mereka reka rupa mereka


~reka.rupa,mereka~
24 9 09

Sabtu, 19 September 2009

*.*

" apa gantian saya jadi tenpat bersandar?? "



ya , saya mau....

3 kata

"THOUGH
-
WORD
-
ACTION"


legalitas ekspektasi diantara merahhitam jinggasenja realita.

*lighthope*

bagian dari sebuah pencataatan kontemplasi diri dan realita yang menuntut eksistensi

http://vrijdenkerisme.blog.friendster.com/

delusi katasthrope




sewaktu kecil saya sangat ingin sekali naek kereta api...

dan sampai saya kuliah baru saya akhirnya bisa menaikinya..

saya tak mau lagi menunggu lagi selama ini..

sedang galau ta tentu...kita tak tau..

sabar yang mulai mengganggu..

percaya tapi selalu mengadu..


aku mau..

KAMU*

terbata


dan ketika tiba di detik itu..
dan semua tak mampu menyatu..
ak kaku..menunggu masih dalam bayangku..
matamu..mataku,..

aku merindu..
dan sesadar otak dari hatiku..
mulutku masih tertutup untuk sekedar melepas napas adri ronggas dadaku..

aku..
yang lalu layu dan terburu..
tak tau.,.
setiap bias dari indahmu..

tiap harap yang kau biarkan ada di dalamku.,.

dan mimpi2 yang akan selalu ada di hariku..untukmu.,

hai..&^&*^%&*^%&^%&^$##$%^...

bebebebebebebeb...sesesesese...
akkkkkkk...
mmaagjhnjhiuhgngfbdsis////

kacau dan absurd di hadapmu.,.

maf.aku,

Rabu, 16 September 2009

menjadi biasa





sekelam duka
seperih luka
setatap muka
semudah suka
sesusah buka
semisal murka
semudah lupa
semudah lupa
semudah lupa

semudah..

lupa

lupa

rupa

rupa

hampa.


b.u.k.a.

catatan pagi

pagi ini..
entah dini hari..

seperti sebuah kerinduan yang kadang hinggap ketika jengah.
ketika lengah lalu terperangah..

saya bertemu dngan pribadi yang familiar namun lama tak bersua
seorang yang optimis dan yakin dalam jalan2 lurus meski berkabut..
yang selalu berkata hari ini akan selalu lebih baik dari kemarin..
esok lebih baik lagi dari hari ini..

orang yang selalu percya pada pandangan-pndangan nya..
dan berusaha mewujudkan hal2 baik dalm kebersamaan yang sederhana..
mimpi2 humanis anak manusia

selalu,dan selalu..
pribad yang mamu berkat iya,dn aku bisa ketik ku mau..


taukah kau ,kumerindu saat seperti esok tadi...



~dlm cermin berbusa kmr mandi~

Selasa, 08 September 2009

pengulangan kata tanpa makna yang membuat gaung dalam telinga

eksistensi logika dalam cara pandang kita..
menentukan wacana dan proporsi perspektif dalam meliha tsatu masalah demi masalah lain..
selama kita berpijak pada akal dan setiap hal merupakan sebuah bagian awal aari sebuah proses berpikir yang mempunyai tujuan akhir jangka pendek maupun jangka panjang..
demikian kita berdiri diantra hari dan sesekali menentang tirani..
dalam selubung2 nilai ideal yang kita yakini akan kita capai dalam batasan 2 dimensi..
sekat demi sekat ruang pandang kita..seberapa input dan bagaiman seharusnya memproses hal itu sebagai sebuah bagian dari sistem naluri kita..

sewaktu-waktu kita tertawan dalam kotak2 ilmu dan batasan 2 latar belakng..
sebagai alasan dan memateraikan hal itu sebagai bagian dari identitas.
kerapkita merasa lebih baik untuk memilih dangkal daripada lebih keras sedikit namun daat berarti banyak..

dalam prses setiap halnya..
mereka datang mereka pergi..
pagi datang..senja kembali..
rona2 merah dalam pelupuk mata...semburat2 jingga yang mengiringi menuju pekat kelam malam..


kita selalu menanti datang nya pagi..bersama senym mentari dna jiwa kita kembali tersii energi untuk menghadapi hari,,

bagian 2 terpisah dari eksistensi kita yang seharusnya terintegrasi..
nmau seringkali masih berupa potongan2 ego dan keping napsu untuk memenangkan diri sendiri,,

harapan kita untuk membuat sebuah masa dimana dunia ini adalah sebuah siklus berkesinambungan yang sangat baik untuk bersama..

Sabtu, 17 Januari 2009

reduksi masa lalu...expextasi masa depan

suatu ketika saat aku menyadari
tlah kehilangan keakuanku
tersembunyi di antara gelisahdan harapan akan kebangkitan semu
ta ada lagi kata menunggu
namun kadang terlalu tergesa
bukan napsu buta namun kerinduan untuk berpegang


Ku tertunduk layu malam ini..
kunikmati keteduhanMu bersama kerlip lilin yang berjajar terangiku..
Aku tak menyerah,kini saatnya aku berserah..
Apa yang Kau punya, Apa yang Kau cipta,,Apa yang KAu Mau..
Semua tentang hal baik akan ku...aku percaya itu.. distorsi dan deviasi..bias semu yang mengacaukan mata hati.. Sepertinya kutersesat, demi harapan-harapan... Aku sudah mengalaminya..ta pantas untuk diingat hanya banyak tanya yang mengiring jalanku
mengapa,mengapa??? tapi,tapi??
Bukankah semua berbuah manis pada waktunya..
Bila dulu memang bukan maka tunjukanku...
biarkan itu lenyap daripadaku..
Akulah harapan bagi beberapa di antara mereka..
dan tak akan kusiakan..bbenah dan capailah tujuan..
Aku berserah//entah berapa kali tlah kuulang kata ini.. Kumulai hal-hal baru,asa-asa penopang hari,pencapaian2 yg tertunda.. Aku hanya bisa berkata,bertanya dan mencari dalam kekalutan.. Aku butuh..Engkau Yang Maha Tau..engkau yang kan tunjukkan jalanku.. Ada saat dimana aku terhempas terlalu lelah dengan semua ini.. Aku tak bersendu karena hal yang ta sepantasnya.. hanya lelah menanti, jalan dari harapan,cahaya dari yang gelap..gelora bagi yang lemah.. Biarlah belenggu ini lepas